Email Blast Gratis - Tidak sedikit karyawan atau pekerja yang merasa malas atau bahkan takut ketika menghadapi konsumen yang suka marah-marah, emosian, membentak, dan sejenisnya, sehingga suara konsumen tersebut dapat terdengar jelas.
Menangani konsumen yang sedang emosi memang susah-susah gampang. Perlu mental yang kuat dan juga sikap yang sabar, agar kita dapat menangani konsumen tersebut tanpa ikut terbawa emosi juga.
Para pemilik bisnis saat ini perlu mengetahui jika konsumen memegang peranan yang sangat penting terhadap kemajuan bisnis, oleh sebab itu mereka memiliki hak untuk bersuara jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Konsumen yang tidak puas saat ini cenderung lebih suka mengungkapkannya melalui media sosial. Hal itu tentunya sangat berbahaya sekali untuk reputasi bisnis kamu.
Media sosial hanyala alternatif untuk mengungkapkan kekesalan atau kekecewaan mereka terhadap apa yang mereka dapatkan ketika melakukan suatu transaksi. Akan tetapi, ada juga konsumen yang menggunakan media lain untuk menulis review buruk tentang suatu usaha seperti Google Business.
Tentunya, hal-hal tersebut akan berpengaruh besar pada penjualan produk/jasa di bisnis kamu. Untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan tersebut, para pemilik bisnis harus bisa memikirkan suatu cara atau strategi untuk mengoptimalkan penanganan keluhan konsumennya.
Email Blast Gratis | Strategi Menangani Keluhan Konsumen
Pada artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa strategi untuk menangani keluhan konsumen, Apa saja keluhannya? Yuk disimak penjelasan dibawah ini.
- Pahami Masalah Konsumen
Strategi pertama dalam menangani keluhan dari konsumen adalah memahami masalah atau keluhan yang disampaikan oleh konsumen dengan baik. Fungsinya buat apa? Ya, buat mempermudah kita dalam memecahakan masalah atau memberikan solusi untuk masalah tersebut ke mereka.
Ketika konsumen menyampaikan keluhan dengan emosi atau nada marah-marah, hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah tetap tenang. Lalu dengarkan apa saja keluhannya dan kemudian tawarkanlah solusi untuk mengatasi masalah yang dialaminya. Sampaikan permintaan maaf terlebih dahulu, walaupun belum tentu kamu yang melakukan kesalahan.
Baca Juga: WhatsApp Blast Tips – Komunikasi Efektif Dengan Konsumen
- Pahami Yang Diinginkan Konsumen
Konsumen yang menghubungi kamu dengan marah-marah, pastinya mereka memiliki sesuatu yang mau diungkapkan. Selain itu, kemarahan atau keluhan dari mereka juga merupakan sebuah pertanda yang baik. Mengapa begitu? Itu artinya, mereka pedulu dan berhadap kepada bisnis kamu agar dapat memberikan yang lebih terbaik lagi baik dari segi kualitas produk maupun kualitas layanan.
Nah, tugas kamu disini adalah mendengarkan keluhan dari mereka dan apa yang mereka butuhkan agar masalah mereka dapat terselesaikan. Jika memang kesalahan yang terjadi dilakukan oleh kamu, maka sampaikan permintaan maaf dan menawarkan solusi kepada konsumen tersebut.
Memahami keluhan konsumen juga penting sekali untuk perkembangan bisnis kamu loh. Kenapa begitu? Karena kamu dapat melihat kekurangan yang tidak bisa kamu lihat sendiri, oleh karena itu keberadaan konsumen yang menyampaikan keluhan ini juga tidak terlalu buruk. Karena kamu dapat memperbaiki kekurangan bisnis yang tidak bisa terlihat oleh kamu sendiri.
Baca Juga: WhatsApp Blast - Tips Membuat Caption Menarik Pada IG
- Ketahui Dampak Dari Kemarahan Konsumen
Strategi yang berikutnya adalah mengetahui apa saja dampak yang akan terjadi atau menimpah bisnis mu, ketika ada konsumen yang marah-marah dan kecewa terkait layanan maupun produk yang diberikan kepada mereka. Apabila kamu menemukan masalah yang memiliki dampak yang besar dan berbahaya untuk bisnis kamu. Maka kamu tidak perlu ragu untuk memprioritaskan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Bukan berarti masalah yang lain tidak penting ya. Hanya saja lebih baik kamu memprioritaskan masalah besar lebih dulu.
Baca Juga: Platform Email Blast Gratis dan Konten Marketing
- Jangan Menunda Untuk Memperbaiki Masalah
Jangan menunda untuk memperbaiki masalah jika sudah ketemu solusi atau jalan keluarnya. Era digital seperti saat sekarang ini, orang-orang dapat dengan mudah dalam membagikan suatu informasi melalui media internet. Kamu pastinya tidak akan mau kan, jika masalah yang menimpah bisnismu dapat tersebar lebih luas lagi.
Ketika kamu mendapatkan keluhan dari konsumen, ada baiknya kamu langsung segera membalasnya dengan email otomatis sebagai notifikasi jika keluhan mereka sudah dilihat. Hal itu berguna agar mereka mengetahui apakah keluhan mereka sudah didengar atau tidak.
Untuk maslaah email otomatis ini, kamu dapat menggunakan platform Email Blast Gratis yang saat ini sudah banyak tersedia diinternet.
- Menenangkan Konsumen Yang Marah
Kebanyakan kasus, konsumen yang marah-marah biasanya ingin keluhan mereka diakui atau didengar langsung. Selalu ingat untuk tetap sabar dan bersikap kepala dingin ketika menghadapi konsumen yang marah-marah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan atau dicari solusinya.
Ketika ada konsumen yang datang sambil marah-marah, kamu harus bisa menenangkan mereka terlebih dahulu dan jangan ikut terbawa emosi. Yakinkan, jika masalah mereka dapat diatasi atau dicari solusinya. Sampaikan kalimat secara positif, jelas, dan tentunya ramah.
- Hati-Hati Dan Teliti Dalam Menangani Masalah Konsumen
Dibeberapa kasus sering kali terjadi laporan palsu atau keluhan buatan. Apa maksudnya? Tidak semua konsumen merupakan konsumen benar. Bisa saja konsumen tersebut hanya berpura-pura terkena masalah lalu menyampaikan keluhannya untuk membuat usaha kamu jatuh. Hal tersebut sangat mungkin terjadi walaupun sangat jarang terjadi secara langsung, biasanya hal tersebut terjadi melalui media sosial.
Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati dan juga teliti dalam menangani masalah konsumen agar tidak terjebak dengan laporan palsu. Dan penting sekali untuk tidak menyerang balik konsumen tersebut, meskipun kamu mengetahui jika konsumen tersebut bukanlah konsumen asli bisnis kamu. Hal itu akan memperburuk keadaan tentunya.
- Meminta Konsumen Agar Kooperatif
Meskipun hampir sangat tidak mungkin meminta konsumen untuk kooperatif saat sedang menyampaikan keluhannya sambil marah-marah, akan tetapi tidak ada salahnya jika kamu mencoba. Jika keadaan memungkinkan, kamu dapat mengajak konsumen tersebut untuk ikut berperan dalam mengatasi maslaahnya dan bersama-sama mencari solusinya.
- Meminta Ulasan Positif Ketika Masalah Sudah Teratasi
Apabila kamu berhasil menyelesaikan masalah dan keluhan yang dihadapi oleh konsumen, maka cobalah untuk meminta ulasan atau komentar positif dari mereka. Dan jangan lupa meminta mereka untuk menghubungi kalian ketika terdapat masalah terkait dengan produk maupun layanan yang diberikan kepada mereka.
Dengan menerapkan strategi diatas, kamu tidak perlu lagi takut atau khawatir menghadapi konsumen yang marah-marah atau emosi ketika menyamapikan keluhan mereka. Atasi masalah tersebut dengan menerapkan strategi-strategi diatas demi keberlangsungan bisnis kamu kedepannya nanti.