Email Blast Gratis - Para pelaku bisnis pastinya menginginkan bisnis yang di jalankannya dapat berkembang dan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan sebuah strategi marketing yang efektif dan juga jitu, seperti menentukan siapa target pasar yang dituju.
Target pasar ini merupakan istilah yang umum dan juga harus
diketahui oleh setiap pebisnis, baik yang baru terjun maupun yang sudah lama
berkecimpung didunia bisnis.
Target pasar sendiri adalah sekumpulan konsumen yang menjadi
target atau sasaran para pemilik bisnis untuk menawarkan produk atau jasa yang
mereka jual dengna harapan mereka membeli produk atau jasa yang ditawarkan
tersebut. Menentukan target pasar ini memiliki tujuan untuk mengelompokkan
konsumen menjadi kelompok dengan ciri-ciri atau kategori tertentu.
Sebelum menentukan siapa target pasar yang dituju, pemilik
bisnis terlebih dahulu harus melakuakn segmentasi pasar. Segmentasi pasar
adalah sebuah proses memecah kelompok konsumen yang besar menjadi kelompok yang
kecil. Segmentasi konsumen ini harus dilakukan terlebih dahulu sebelum
menentukan target pasar yang dituju.
Pentingnya Segmentasi Konsumen
Segmentasi |
1. Ukuran Segmen
Penentuan ukuran segmentasi tergantung dari kebijakan
perusahaan ataupun pengelola bisnisnya. Biasanya perusahaan besar cenderung
akan lebih menargetkan segmentasi yang besar, begitupun dengan sebaliknya. Penentuan
ukuran segmentasi ini biasanya dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditargetkan
masing-masing perusahaan untuk kebutuhan email blast marketing.
Pertumbuhan Segmentasi |
2. Pertumbuhan Segmen
Perlu dicatat bahwa segmentasi ini bersifat dinamis yang
artinya akan selalu berubah-ubah. Menganalisis pertumbuhan segmentasi harus
dilakukan sebelum Anda menentukan target pasar. Segmentasi dapat tumbuh lebih
besar ataupun lebih kecil seiring dengan berjalannya waktu.
3. Posisi Persaingan
Jika Anda memilih segmentasi yang berukuran besar, biasanya
akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan jika Anda memilih
segmentasi yang berukuran kecil. Segmentasi juga dipengaruhi oleh persaingan,
jadi jika Anda memilih segmentasi besar tapi minim persaingan maka keuntungan
besar tidak dapat Anda tolak lagi.
Analisa situasi |
4. Analisis Situasi
Pemilih usaha atau bisnis dituntut juga harus bisa menganalisis
situasi secara cermat. Analisis ini biasanya berhubungan dengan konsumen,
pemasok, serta distributor. Analisis ini dapat dilakukan dengan berbagai
metode, salah satu contohnya adalah dengan menerapkan analisis SWOT.
Biaya mencapai segmen |
5. Biaya Mencapai Segmen
Pemilik usaha atau bisnis juga perlu mempertimbangkan biaya
untuk mencapai segmentasi yang ditargetkan. Apabila segmentasi yang ditargetkan
harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi, alangkah baiknya Anda memilih
segmentasi yang lain terlebih dahulu. Cara ini harus diketahui oleh para
pebisnis agar dana yang dikeluarkan tidak akan sia-sia.
Sesuai Tujuan |
6. Sesuai Tujuan
Setelah segmentasi sudah ditentukan, langkah berikutnya
adalah Anda harus fokus pada segmentasi tersebut. Sebisa mungkin terus menggali
potensi yang ada disegmentasi tersebut, jangan pernah tergoda untuk pindah
segmentasi karena memiliki resiko kerugian yang cukup besar.
Target Pasar |
7. Pelaksanaan Target Pasar
Langkah selanjutnya adalah melaksanakan pemilihan target
pasar. Untuk melakukannya, para pemilik bisnis harus melakukannya dengan proses
yang urut dan sistematis seperti dibawah ini:
- Membuat
acuan pemasaran untuk menentukan segmentasi pasar yang telah ditargetkan.
- Memilih
segmentasi pasar serta target yang ingin dicapai oleh pemilik bisnis.
- Mengembangkan
produk atau jasa yang sesuai dengan segmentasi pasar.
- Mengembangkan
profil segmentasi pasar yang akan dihasilkan.
- Menambah
kriteria segmentasi pasar jika diperlukan.
- Melakukan
identifikasi pada segmentasi pasar yang sudah ada.
Para pemilik bisnis dihimbau harus berhati-hati dalam
melakukan penilaian dan pertimbangan saat menentukan target pasar yang akan
dituju. Hal ini bertujuan agar segmentasi yang dipilih dapat menyesuaikan
dengan target yang telah dibuat.
Manfaat yang akan didapatkan jika bisnis Anda sudah memiliki
target pasar, antara lain seperti:
- Kegiatan
pemasaran jadi lebih jelas.
- Produk
atau jasa yang dijual dapat sesuai dengan target yang ditetapkan.
- Mengelola
keuangan usaha secara efisien dan juga cermat.
- Menciptakan
daya tarik pemasaran tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar