omnichannel |
Marketing Saya - Saat ini kita semua hidup di era digital, dimana semua
teknologi semakin berkembang dan juga semakin pintar, cepat, dan saling terhubung.
Sekarang ini saja, sudah hampir semua perusahaan terjun dan menjajah ranah
digital, salah satunya adalah customer relationship dan juga whatsapp bisnis channel yang bersifat digital. Seiring dengan berjalannya waktu,
semakin hari semakin banyak inovasi yang diperlukan untuk memberikan kemudahan
serta pengalaman kepada konsumen. Pengalaman kepada konsumen inilah yang menjadi
salah satu alasan munculnya strategi pemasaran dengan omni channel
yang saat ini sangat relevan dan sudah banyak dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan.
omnichannel |
Pengertian Omnichannel
Omnichannel sendiri dapat diartikan
sebagai suatu proses atau pengalaman pelanggan/pengguna yang bisa menggunakan
lebih dari satu channel penjualan seperti toko fisik, e – commerce, social
commerce, dan lain sebagainya untuk melakukan riset/penelitian, membeli,
mendapatkan, dan mengembalikan atau menukar barang.
Menurut Muliadi yang merupakan pendiri dan juga Chief
Technology Officer ICUBE, mengatakan Omni Channel adalah sebuah
model bisnis lintas channel yang banyak digunakan perusahaan untuk
meningkatkan kenyamanan dan juga kemudahan pengalaman para pelanggan mereka
dalam menggunakan jasa atau membeli produk yang mereka miliki. Dimana customer
dari perusahaan yang menggunakan model bisnis omni channel
ini dapat melakukan aktivitas berbelanja dengan menggunakan berbagai channel
atau platform baik itu secara online maupun offline.
Menurut Hadi Kuncoro selaku CEO aCommerce, dia mengibaratkan
omni channel ini ketika customer berbelanja di
berbagai platform/channel, tingkat kepuasan serta kenyamanannya harus
sama, baik dari sisi pengalaman, pembayaran, sampai pengiriman barang. Omni
channel ini awalnya berawal dari multichannel. Konsep
dari omni channel ini merupakan hal yang belum lama ada di
Indoensia atau bisa dikatakan baru sehingga tingkat kesuksesannya ini belum
bisa dibuktikan secara akurat.
Di Indonesia, omni channel disebut
sebagai barang yang tak beraset, salah satu contohnya adalah program loyalitas.
Dimana konsep omni channel ketika customer belanja
dari platform manapun, baik itu secara online maupun offline,
customer tetap akan mendapatkan keuntungan yang sama dan tidak
dibeda-bedakan.
Berikut ini ada beberapa tips yang dibagikan oleh Muliandi,
untuk perusahaan yang akan atau ingin menerapkan omni channel ke dalam
bisnisnya:
- Pahami
customer journey terlebih dahulu sebelum memulai atau menerapkan omni
channel, lalu pahami juga kebiasaan berbelanja para customer ini, dari
awal mereka berbelanja sampai selesai berbelanja. Baik itu belanja secara online
maupun offline.
- Memilih
teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dari para customer.
- Mengintegrasikan
semua pilihan teknologi yang sudah dipilih, baik itu teknologi online
maupun offline menjadi sebuah data tunggal sehingga customer bisa mendapatkan
pengalaman belanja yang sama. Baik itu secara online maupun offline
Menurut Muliandi sendiri, omni channel sudah sangat
tepat dan bagus untuk diadaptasikan pada masa sekarang. Karena semua channel
atau platform seperti mobile, web, tablet, dan lain sebagainya berserta
komponen online maupun offline dalam bisnis dapat terintegrasi secara
menyeluruh sehingga customer akan mendapat pengalaman belanja secara maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar