Senin, 03 Agustus 2020

Omnichannel

omnichannel whatsapp bisnis
omnichannel


Marketing Saya
- Saat ini kita semua hidup di era digital, dimana semua teknologi semakin berkembang dan juga semakin pintar, cepat, dan saling terhubung. Sekarang ini saja, sudah hampir semua perusahaan terjun dan menjajah ranah digital, salah satunya adalah customer relationship dan juga whatsapp bisnis channel yang bersifat digital. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin hari semakin banyak inovasi yang diperlukan untuk memberikan kemudahan serta pengalaman kepada konsumen. Pengalaman kepada konsumen inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya strategi pemasaran dengan omni channel yang saat ini sangat relevan dan sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan.

omnichannel whatsapp bisnis
omnichannel


Pengertian Omnichannel

Omnichannel sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses atau pengalaman pelanggan/pengguna yang bisa menggunakan lebih dari satu channel penjualan seperti toko fisik, e – commerce, social commerce, dan lain sebagainya untuk melakukan riset/penelitian, membeli, mendapatkan, dan mengembalikan atau menukar barang.

Menurut Muliadi yang merupakan pendiri dan juga Chief Technology Officer ICUBE, mengatakan Omni Channel adalah sebuah model bisnis lintas channel yang banyak digunakan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dan juga kemudahan pengalaman para pelanggan mereka dalam menggunakan jasa atau membeli produk yang mereka miliki. Dimana customer dari perusahaan yang menggunakan model bisnis omni channel ini dapat melakukan aktivitas berbelanja dengan menggunakan berbagai channel atau platform baik itu secara online maupun offline.

Menurut Hadi Kuncoro selaku CEO aCommerce, dia mengibaratkan omni channel ini ketika customer berbelanja di berbagai platform/channel, tingkat kepuasan serta kenyamanannya harus sama, baik dari sisi pengalaman, pembayaran, sampai pengiriman barang. Omni channel ini awalnya berawal dari multichannel. Konsep dari omni channel ini merupakan hal yang belum lama ada di Indoensia atau bisa dikatakan baru sehingga tingkat kesuksesannya ini belum bisa dibuktikan secara akurat.

Di Indonesia, omni channel disebut sebagai barang yang tak beraset, salah satu contohnya adalah program loyalitas. Dimana konsep omni channel ketika customer belanja dari platform manapun, baik itu secara online maupun offline, customer tetap akan mendapatkan keuntungan yang sama dan tidak dibeda-bedakan.

Berikut ini ada beberapa tips yang dibagikan oleh Muliandi, untuk perusahaan yang akan atau ingin menerapkan omni channel ke dalam bisnisnya:

  1. Pahami customer journey terlebih dahulu sebelum memulai atau menerapkan omni channel, lalu pahami juga kebiasaan berbelanja para customer ini, dari awal mereka berbelanja sampai selesai berbelanja. Baik itu belanja secara online maupun offline.
  2. Memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dari para customer.
  3. Mengintegrasikan semua pilihan teknologi yang sudah dipilih, baik itu teknologi online maupun offline menjadi sebuah data tunggal sehingga customer bisa mendapatkan pengalaman belanja yang sama. Baik itu secara online maupun offline

Menurut Muliandi sendiri, omni channel sudah sangat tepat dan bagus untuk diadaptasikan pada masa sekarang. Karena semua channel atau platform seperti mobile, web, tablet, dan lain sebagainya berserta komponen online maupun offline dalam bisnis dapat terintegrasi secara menyeluruh sehingga customer akan mendapat pengalaman belanja secara maksimal.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WhatsApp Blast Untuk Customer Service | Jasa SEO Website

Jasa SEO Website  - Aplikasi WhatsApp bisnis blast saat ini mulai banyak dimanfaatkan oleh orang-orang untuk keperluan  customer service . ...